Purnawirawan jenderal TNI yang tidak puas pada kemampuan pemerintah ditantang untuk memperlihatkan ketidakpuasan itu langsung di depan muka Presiden SBY.
Tantangan tersebut disampaikan politisi senior kaum nasionalis, Permadi, ketika berbicara dalam sebuah pertemuan yang digelar di kediaman mantan menteri keuangan dan politisi Fuad Bawazier, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu pagi tadi (26/3).
Hadir dalam pertemuan yang digagas Dewan Penyelamat Negara (Depan) itu sejumlah politisi dan tokoh gerakan seperti Effendi Choirie, Adhie Massardi, Syamsul Balda, Hatta Taliwang, Justiani, Saurip Kadi, dan Indro Tjahjono yang menjadi moderator. Dari kalangan kaum muda tampak antara lain Adian Napitupulu dan Mustar Bona Ventura. Pengacara Farhad Abas juga hadir. Begitu pula Pong Hardjatmo yang beberapa bulan lalu membuat heboh dengan coretan “judul, adil, tegas” di atap gedung DPR.
“Saya anjurkan agar semua purnawirawan jenderal yang tidak puas mendatangi SBY di Istana dan minta agar SBY mundur,” ujar mantan politisi PDI Perjuangan yang kini berkarier di Partai Gerindra.
Aksi seperti ini dikategorikan Permadi sebagai kudeta damai.
“Katakan kepada dia (SBY), bahwa Anda semua (jenderal purnawirawan) malu punya presiden yang memble,” demikian Permadi.
No comments:
Post a Comment