Cinta memang membutakan mata. Seorang pegawai departemen imigrasi mengirimkan email ke seluruh rekan kerjanya untuk mencari gadis yang ditemuinya di sebuah pesta.
Tak tanggung- tanggung, ia mengirim email ke 8.000 staf departemen imigrasi. Seperti dilansir AP, pria bernama Steve Tucker asal Australia ini, mengatakan si perempuan yang bernama Olivia tinggal serumah dengan salah seorang rekan kerjanya dan perempuan misterius ini meninggalkan kesan yang mendalam kepada Tucker.
"Secara singkat, saya bertemu Olivia, Sabtu malam.
Ia meninggalkan kesan mendalam terhadap saya dan pertemuan itu tidak berakhir seperti yang saya harapkan.
Ini menganggu perasaan saya," demikian bunyi email tersebut. "Saya berharap dengan sangat jika Anda bisa memberitahu Olivia bahwa saya ingin bertemu dan bercakap dengannya dan saya akan sangat menghargainya," demikian lanjutan isi email tersebut.
Dalam email itu, Tucker mengaku tidak menggunakan email yang tepat untuk curhat. Namun, ia tak bisa tinggal diam begitu saja dan ingin mendapatkan informasi mengenai Olivia.
"Hidup ini sangat singkat untuk disesali dan inilah pesan yang saya sampaikan," katanya.
>>Inilah gadis yang dicarinya
Dalam email yang beredar di internet dengan cepat beserta alamat dan juga nomor teleponnya. Untungnya, atas tindakan itu, pihak Departemen Imigrasi Australia tidak akan memecatnya. Juru Bicara Departemen Imigrasi Australia, Sandi Logan, mengatakan jika email itu telah melanggar kebijakan deprtemen namun Tucker tidak dipecat. "Sudah jelas ini tidak dibenarkan menggunakan sistem email kami. Namun, kami tidak menganggap ini sebuah gangguan tetapi biar bagaimanapun kami akan menyelesaikan masalah ini,"
Sumber : http://edo240.blogspot.com/2010/11/gila8000-email-dikirim-untuk-mencari.html
No comments:
Post a Comment