Yang namanya jerawat, di mana pun tumbuhnya pasti menjengkelkan. Selain di wajah, area tubuh lain seperti leher, dada, punggung, bahu, sampai pantat pun menjadi sasaran empuknya.
Munculnya jerawat disebabkan oleh kelebihan sebum (subtansi berminyak yang melembapkan kulit) yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous. Kelebihan sebum ini kemudian bercampur dengan sel-sel kulit, yang menyumbat pori-pori dan mengundang bakteri, sehingga menghasilkan lesi meradang yang dikenal sebagai jerawat.
Siapa pun bisa menderita jerawat di tubuh, baik kaum lelaki, perempuan, remaja sampai dewasa. Sama seperti jerawat di wajah, jerawat di area tubuh lain sangat umum menyerang karena ada begitu banyak kelenjar sebaceous pada bagian-bagian tubuh tersebut. Jerawat di badan dapat muncul dalam bentuk komedo, whitehead, pustula, dan kista atau legiun. Bukan hanya menyebalkan, jerawat-jerawat itu juga terasa menyakitkan.
Pemicu
Selain stres, masalah hormon dan menstruasi, sejumlah faktor lain yang diduga sebagai penyebab munculnya jerawat di tubuh adalah kombinasi keringat dan pakaian ketat. Gesekan pakaian dapat menambah iritasi ke daerah-daerah yang sudah bermasalah. Itu sebabnya, lelaki dan perempuan yang lebih aktif secara fisik lebih rentan terhadap masalah jerawat di tubuh.
Ketika Anda berkeringat dalam balutan pakaian ketat, peluh terjebak pada kulit dan bercampur dengan minyak alami kulit sehingga membentuk lapisan penyumbat pori. Jerawat di tubuh juga bisa disebabkan oleh iritasi tas ransel, tas jinjing, atau bra. Lelaki yang menggunakan steroid juga mungkin menderita jerawat di tubuh sebagai efek samping.
Mengatasi jerawat
Jerawat di tubuh tidak selalu mudah diatasi, terutama pada bagian punggung yang sulit dijangkau. Dibandingkan jerawat di wajah, jerawat pada tubuh lebih sulit diobati karena kulit tubuh lebih tebal. Untuk mengatasinya, ikuti sejumlah tips berikut ini:
1. Cuci daerah rawan jerawat setiap hari menggunakan sabun antibakteri, atau lap dengan pembersih berbasis asam salisilat.
2. Olesi area bermasalah dengan krim benzoil peroksida 5-10 persen untuk mengeringkan jerawat. Kulit tubuh lebih tebal dibandingkan dengan kulit wajah sehingga lebih mampu mengatasinya. Kemudian, gunakan pelembap yang mengandung asam alfa hidroksi untuk mengelupas kulit dan memerangi kekeringan. Anda juga dapat menggunakan benzoil peroksida untuk mengobati jerawat tertentu.
3. Untuk area tubuh tak terlihat di mana jerawat bersembunyi, misalnya pantat, gunakan scrub lembut saat Anda mandi guna menyingkirkan sel-sel kulit mati. Tapi, jangan menggosok area sekitarnya karena dapat meningkatkan iritasi dan peradangan.
4. Jangan lupa mencuci daerah rawan jerawat segera setelah Anda berkeringat. Mandi sesegera mungkin sehabis berolahraga atau saat tubuh basah kuyup oleh keringat.
No comments:
Post a Comment